Israel Umumkan Zona Tempur Baru, Lembaga Bantuan Gaza Tutup

Zona Tempur Baru, Lembaga bantuan Gaza Palestina, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), memutuskan untuk menutup sementara fasilitasnya di wilayah kantong itu, Rabu (4/6/2025). Hal ini terjadi saat Israel memberlakukan wilayah zona perang di Gaza. Mengutip AFP, GHF mengatakan bahwa pihaknya akan menutup pusat distribusi bantuan di Gaza pada Rabu untuk mengadakan peningkatan layanan. Mereka berjanji untuk membuka kembali fasilitas itu .

Zona Tempur Baru

Israel baru-baru ini mengumumkan pembentukan zona tempur baru di wilayah utara Jalur Gaza, yang menyebabkan penutupan hampir seluruh pusat distribusi bantuan kemanusiaan. Langkah ini memicu kekhawatiran internasional terhadap meningkatnya krisis kemanusiaan di Gaza.

Zona Tempur Baru dan Dampaknya

Pada 3 Juni 2025, Israel mendeklarasikan wilayah utara Gaza sebagai zona tempur, membatasi akses ke area tersebut dan mengarahkan warga untuk pindah ke selatan. Akibatnya, lebih dari 50 orang tewas dalam antrean bantuan dalam tiga hari terakhir, termasuk 27 orang yang terbunuh akibat tembakan di dekat pusat distribusi di Rafah. Organisasi Kemanusiaan Gaza (GHF), yang didukung AS dan Israel, menghentikan sementara distribusi bantuan untuk meningkatkan pengelolaan kerumunan dan keamanan.

Penutupan Pusat Bantuan dan Dampak Kemanusiaan

Sejak dimulainya distribusi bantuan oleh GHF, lebih dari tujuh juta makanan telah disalurkan. Namun, setelah insiden mematikan, semua pusat distribusi ditutup. Sebelumnya, lembaga seperti World Central Kitchen juga terpaksa menghentikan dapur umum mereka karena kekurangan pasokan akibat blokade Israel sejak Maret 2025.

Reaksi Internasional dan Tuntutan Gencatan Senjata

PBB telah mengusulkan resolusi untuk gencatan senjata segera dan distribusi bantuan tanpa hambatan. Namun, Amerika Serikat belum menyatakan sikapnya terhadap resolusi tersebut. Sementara itu, Spanyol membatalkan kesepakatan senjata besar dengan perusahaan Israel Rafael sebagai bentuk protes terhadap tindakan Israel.

Prospek Masa Depan dan Tuntutan Kemanusiaan

Dengan lebih dari dua juta penduduk Gaza yang terancam kelaparan. Dan infrastruktur yang hancur, organisasi kemanusiaan mendesak agar Israel mencabut pembatasan dan membuka akses penuh untuk bantuan. Tanpa tindakan segera, krisis ini diperkirakan akan semakin memburuk, dengan potensi bencana kemanusiaan yang lebih besar.

kadobet

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*